soldomi adalah blog yang menyajikan berbagai informasi yang bisa di nikmati oleh semua kalangan, di sini kita bisa menemukan berbagai informasi yang beragam .mulai dari segi budaya sampi dengan kuliner dan wisata .
Kamis, 18 September 2014
UTP Straight Through Cable dan Cross Over Cable
Selasa, 09 September 2014
Apakah itu PING!!!
APA ITU PING ???
PING singkatan dari Packet Internet Gropher,
secara pengertian PING adalah sebuah program
utilitas yang digunakan untuk memeriksa
konektivitas jaringan berbasis teknologi
Transmission Control Protocol/Internet Protocol
(TCP/IP). Dengan menggunakan utilitas ini,
dapat diuji apakah sebuah komputer terhubung
dengan komputer lainnya. Hal ini dilakukan
dengan cara mengirim sebuah paket kepada
alamat IP yang hendak diujicoba konektivitasnya
dan menunggu respons darinya. Nama “PING”
berasal dari sonar sebuah kapal selam yang
sedang aktif, yang sering mengeluarkan bunyi
PING ketika menemukan sebuah objek.
FUNGSI
1. Troubleshooting Jaringan.
Contoh Perintah PING ke www.google.com dari
Command Prompt Windows. untuk mengakses
PING, klik Start menu Windows – RUN, ketikkan
cmd. kemudian ketikkan perintah ping
www.google.com
Maka akan keluar keterangan seperti gambar
dibawah :
Pinging www.google.com [72.14.203.104] with
32 bytes of data:
Reply from 72.14.203.104: bytes=32
time=1010ms TTL=244
Reply from 72.14.203.104: bytes=32 time=977ms
TTL=244
Reply from 72.14.203.104: bytes=32 time=597ms
TTL=244
Reply from 72.14.203.104: bytes=32 time=375ms
TTL=244
Ping statistics for 72.14.203.104:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0%
loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 375ms, Maximum = 1010ms, Average
= 739ms
Arti dari pesan tersebut komputer yang
digunakan untuk melakukan PING ke
www.google.com terhubung ke internet. dengan
statistik 4 paket PING atau ICMP terkirim, dan
menerima 4 paket PING, kehilangan paket 0,
perkiraan perjalanan paket dalam mili second,
lama waktu perjalanan paket paling cepat 106
ms, paling lama 556 ms, dan rata-ratanya = 106
+ 534 + 556 + 476 = 1672 , 1672 dibagi 4 = 418
ms, dalam perhitungan sistem Windows dijadikan
418 ms. arti dari round trip adalah perjalan paket
PING dari komputer yang digunakan untuk
melakukan PING, kemudian ke host server
www.google.com kembali lagi ke komputer
client, atau secara sederhana diartikan
perjalanan pulang pergi.
2. Mengecek koneksitivitas sebuah host
jika paket PING replay berarti host terhubung,
jika unreachle maka host kemungkinan besar
tidak terhubung, atau ada kabel yang terlepas,
atau LAN card mengalami kerusakan.
3. Mengecek kualitas koneksitivitas jaringan
Ketika melakukan PING ke sebuah host akan
muncul statistik paket lost, jika jaringan yang
digunakan dalam keadaan bagus maka paket
loss = 0 (0 % loss) atau (nol persen)
KETERANGAN YANG MUNCUL PADA PING
Time
Time pada sebuah paket PING mengindikasikan
ketersediaan bandwidth yang disediakan untuk
paket PING, jika bandwidth PING habis maka
statistik dari time, akan semakin besar. pada
contoh diatas keadaan paling buruk adalah 1010
ms. biasanya ISP mengalokasikan bandwidth
khusus untuk PING ini.
TTL
TTL singkatan dari Time To Live, adalah sebuah
ukuran yang menunjukkan identitas sebuah host,
nilai PING dari Windows adalah 128, artinya jika
TTL 128 sistem operasi yang digunakan adalah
Windows XP, untuk mencobanya silakan Anda
melakukan PING localhost. di command prompt.
setiap melewati 1 router TTL akan di kurangi 1
paket. pada contoh diatas TTL dari
www.google.com adalah 55. aslinya tidak 55
berhubung melewati banyak router sehingga
sisanya tinggal 55. Seorang administrator handal
sebuah paket PING yang melewati router, sang
administrator dapat melakukan pengubahan nilai
dari TTL ini menjadi nilai-nilai tertentu.
Bytes
Secara default ukuran paket ICMP PING adalah
32 bytes, Anda dapat mengubahnya dengan
memberikan opsi ukuran. Opsi ukuran dapat
diganti dengan perintah -l (besar bytes). Contoh:
ping google.com -l 16
PENGATURAN ADVANCE UNTUK PING
Untuk mengetahui pengaturan lebih lanjut
tentang fungsi ping, dapat diperoleh dengan cara
mengetik script berikut:
ping /? (pada CMD)
Semoga bermamfaat. Zuky
Senin, 08 September 2014
Cara membuat jaringan peer to peer
<marquee>Jaringan komputer Peer to Peer (PC to PC)</marquee>
adalah jaringan komputer yang hanya
menghubungkan dua komputer dimana kedua
komputer bisa menjadi server maupun client, jadi
tidak ada perbedaan antara client dan server.
Dalam pemasangan jaringan peer to peer anda
tidak perlu memakai hub karena dalam tipe
jaringan dua komputer (PC to PC) ini dapat
langsung dihubungkan dengan 1 kabel UTP.
Sebagai catatan untuk membuat jaringan
komputer peer to peer kabel UTP yang dibuat
harus dengan Crossover / Crossline karena jika
menggunakan Straight Through kabel LAN
dianggap tidak terkoneksi (a network cable is
unplugged) kecuali jika Ethernet atau LAN Card
yang anda gunakan sudah support dengan
straight through.
Untuk membuat kabel jaringan Crossover /
Crossline sebagai berikut :
Siapkan alat-alat yang dibutuhkan :
a. Kabel UTP
utp2
b. Konektor RJ-45
RJ-45
c. Crimping Tool
crimping
d. LAN Tester
LAN Tester
Perlu anda ketahui bahwa kabel UTP memiliki 4
pasang kabel kecil di dalamnya yang memiliki
warna berbeda. 4 pasang kabel itu adalah :
Pasangan 1 : Putih/Biru dan Biru,
Pasangan 2 : Putih/Oranye dan Orange,
Pasangan 3 : Putih/Hijau dan Hijau,
Pasangan 4 : Putih/Coklat dan Coklat
Proses pembuatan :
crossover2
Urutan pemasangan : Salah satu sisi kabel dibuat
sesuai dengan standar “Straight Through”,
sedangkan sisi kabel lainnya, dilakukan “Cross-
Over”, yaitu :
Pin 1 : Putih/Hijau
Pin 2 : Hijau
Pin 3 : Putih/Oranye
Pin 4 : Biru
Pin 5 : Putih/Biru
Pin 6 : Oranye
Pin 7 : Putih/Coklat
Pin 8 : Coklat
Harap diingat bahwa yang dibuat crossover hanya
salah satu sisi kabel saja.
Langkah-langkah pemasangan kabel UTP pada
konektor RJ45 :
1. Kupas jaket dari kabel UTP dengan
menggunakan crimping tool atau alat pengupas
kabel khusus.
crimping tool
2. Pisahkan empat lilitan kabel UTP menjadi
delapan bagian, setelah itu luruskan tiap-tiap
kabel agar dapat mudah dipotong.
UTP
3. Susunlah urutan warna sesuai dengan
konfigurasi crossover dan sesuaikan ujung kabel
yang akan dipotong dengan konektor yang akan
dipasang.
UTP3
4. Gunakan tang pemotong atau crimping tools,
potonglah ujung kabel secara rata agar kabel
mudah dimasukan ke lubang konektor.
crimping tool.2
5. Masukkan ujung kabel yang telah dipotong ke
lubang konektor RJ-45 secara bersamaan,
kemudian jepit konektor dengan menggunakan
crimping tool agar konektor terkunci.
crimping tool3
6. Lakukan tes dengan LAN Tester, jika semua
lampu indikator menyala berarti semua bagian
kabel sudah terpasang dengan benar.
Setelah pembuatan kabel crossover selesai
silahkan hubungkan ke kedua komputer, lalu
setting masing-masing IP komputer dengan
cara :
Buka network connection (dari windows explorer
klik kanan My Network Places -> Properties).
Klik kanan Local Area Connection, lalu pilih
Properties -> Double klik Internet Protocol (TCP/
IP).
IP Address komputer 1 : 192.168.0.11 – Subnet
Mask 255.255.255.0
IP Address komputer 2 : 192.168.0.22 – Subnet
Mask 255.255.255.0
IPSetting
MEMBANGUN JARINGAN PEER TO PEER
Menghubungkan dua komputer secara langsung
dan bersamaan bisa disebut sebagai
jaringan Peer to Peer. Dimana komputer satu
dapat mengirim data ke komputer dua dan
sebaliknya. Kebutuhan membangun jaringan Peer
to Peer mulai meningkat. Sekitar seminggu yang
lalu, Ilmu Komputer telah membangun
jaringan Peer to Peer. Adapun keperluannya
adalah mengambil data dan
memainkan game melawan pemain dari komputer
lain. Karena data yang diambil berukuran besar,
akan kesulitan jika menggunakan USB Flashdisk.
Oleh karena itu, Ilmu Komputer memutuskan
untuk membangun jaringan Peer to Peer.
Jenis koneksi dalam membangun jaringan dibagi
menjadi dua, yakni Cross dan Straight.
Crossdigunakan untuk menghubungkan dua
perangkat yang sama secara langsung.
Sedangkan untuk menghubungkan dua perangkat
secara tidak secara langsung, menggunakan jenis
koneksi Straight. Sebagai contoh kita akan
menghubungkan komputer A dengan komputer B.
Jika kita menghubungkannya secara langsung,
harus menggunakan jenis koneksi Cross. Namun,
jika komputer A dan B dihubungkan melalui
perantara (HUB), jenis koneksinya harus Straight.
Jenis koneksi dalam jaringan
Ilmu komputer akan memilih mengkoneksikan
secara langsung. Karena selain lebih murah, juga
lebih praktis. Untuk membuat jenis
koneksi Cross, alat-alat yang perlu dipersiapkan
adalah sebagai berikut:
1. Konektor RJ-45
Konektor RJ-45
2. Kabel UTP
Kabel UTP berikut warna-warna yang ada di
dalamnya
3. Tang Crimping
Tang Crimping dan konektor RJ-45
Sekarang mari kita mulai cara membuat jenis
koneksi Cross. Hal pertama yang harus dilakukan
adalah memotong kabel UTP. Perlu diingat,
bahwa yang dipotong hanya kulit pembungkusnya
saja. Sehingga akan terlihat kabel-kabel
berwarna-warni yang berjumlah 8 pin. Agar dapat
menghasilkan potongan yang benar, gunakanlah
tang Crimping.
Cara memotong kabel UTP
Kabel UTP yang telah dipotong
Selanjutnya, luruskan semua kabel yang berjumlah
delapan pin di atas. Susun seperti gambar di
bawah. Sebelah kiri untuk konektor RJ-45 yang
pertama dan kanan untuk yang kedua.
Konektor pertama (kiri) dan konektor kedua
(kanan)
Bila semua kabel telah tersusun dengan benar,
selanjutnya masukan kedelapan kabel ke konektor
RJ-45. Perhatikan cara memegang konektor
RJ-45 yang benar.
Cara memegang konektor RJ-45
Masukan kabel ke konektor RJ-45 dan jepit
menggunakan tang Crimping. Lakukan kembali
cara di atas untuk konektor yang satunya.
Namun, dengan sususan kabel yang berbeda atau
untuk konektor kedua.
Cara menjepit konektor RJ-45
Langkah awal membuat jenis koneksi Cross telah
selesai sampai di sini. Selanjutnya adalah
mengonfigurasi komputer A dan komputer B.
Bila cara membuat kabel jenis koneksi Cross di
atas terlalu sulit, Anda dapat membeli kabel yang
siap pakai di pasaran. Tentunya dengan
menyebutkan jenis yang sesuai, yakni
kabel Cross.
Kabel Cross siap pakai
KONFIGURASI JARINGAN PEER TO PEER
Pada artikel sebelumnya Ilmu komputer telah
membuat bagaimana membangun jaringan peer
to peer. Di mana pada artikel tersebut dijelaskan
langkah-langkah membuat kabel dengan
tipe Cross.Selanjutnya atau tahap akhirnya adalah
mengonfigurasi komputer untuk jaringan peer to
peer. Mungkin bila Anda belum pernah
mencobanya, hal ini terbayang begitu sulit.
Namun, Ilmu Komputer akan mengantarkannya
dengan cara yang amat sederhana. Hal pertama
yang harus dilakukan adalah menghubungkan
kabel Cross ke masing-masing komputer. Bila
saat dihubungkan terdengar bunyi-klik-berarti
kabel telah terpasang dengan benar pada port
Ethernet atau RJ-45. Maka pada system
tray (dekat jam) muncul notifikasi bahwa
komputer telah terhubung ke jaringan. Selanjutnya
adalah mengonfigurasi agar masing-masing
komputer benar-benar siap digunakan.
1. Buka Control Panel > Network Conennections
2. Klik dua kali pada gambar Local Area connection
3. Kemudian klik dua kali pada Internet
Protokol (TCP/IP)
4. Isikan sesuai dengan gambar di bawah
5. Klik OK
6. Ulangi langkah di atas untuk komputer yang
satunya. Hanya saja untuk IP Address isikan
192.168.1.2
7. Maka akan muncul notifikasi komputer telah
terkoneksi
Selanjutnya adalah mencoba koneksi satu sama
lain dengan cara mem- ping. Ping adalah sebuah
utilitas yang digunakan untuk memeriksa
konektivitas antar jaringan melalui sebuah
protokolTransmission Control Protocol/Internet
Protocol (TCP/IP) dengan cara mengirim sebuah
paket Internet Control Message Protocol (ICMP)
kepada alamat IP yang hendak diuji coba
konektivitasnya. caranya sebagai berikut:
1. Buka Command Prompt dengan cara
klik Start > Run > ketik CMD > OK
2. Ketik Ping 192.168.1.2 kemudian enter (Ini
dilakukan pada komputer dengan IP 192.168.1.1).
Apabila muncul Request Time Out (RTO), berarti
komputer dengan IP 192.168.1.2
mengaktifkanFirewall
3. Matikan terlebih dahulu Firewall pada komputer
dengan IP 192.168.1.2 dengan cara berikut:
1. Buka Control Panel
2. Klik dua kali pada Windows Firewall
3. Pilih Off (not recommended)
4. Klik OK
4. Ping kembali dari komputer dengan IP
192.168.1.1 ke komputer 192.168.1.2
5. Berikut ini adalah gambar hasil ping RTO (kotak
pertama) dan yang mendapat Reply (kotak
kedua)
6. Lakukan juga cara sebaliknya untuk mem-
ping dari komputer dengan IP 192.168.1.2 ke
komputer 192.168.1.1
Sekarang komputer dengan IP 192.168.1.1 dan
komputer 192.168.1.2 telah saling terhubung dan
siap menerima dan mengirim data.