Ledakan di Kolam Limbah Perusahaan DSI di Kawasan IMIP: Serangkaian Insiden di 2024 Memicu Tuntutan Reformasi Keselamatan Kerja
Bahodopi, Jumat, 25 Oktober 2024 - Kawasan industri IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, kembali dilanda insiden ledakan yang memprihatinkan. Pada sekitar pukul 16.40 WITA, sebuah ledakan besar terjadi di kolam limbah 1 milik Departemen SS perusahaan DSI, salah satu perusahaan penghasil stainless steel di kawasan ini. Ledakan tersebut mengakibatkan seorang operator hoist crane bernama Gunawan meninggal dunia di tempat, menambah panjang daftar insiden keselamatan kerja yang terjadi di kawasan industri IMIP pada tahun 2024.
Peristiwa ini telah memicu kecaman keras dari komunitas pekerja yang berada di kawasan IMIP. Mereka menuntut agar perusahaan DSI dan pengelola kawasan IMIP bertanggung jawab penuh atas kecelakaan yang terus berulang, yang dinilai telah membahayakan nyawa pekerja. Para pekerja juga menuntut agar perusahaan memberikan dukungan berkelanjutan kepada keluarga Gunawan serta mendesak pemerintah melakukan audit menyeluruh terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di seluruh perusahaan di kawasan IMIP.
Rangkaian Insiden 2024 di Kawasan Industri IMIP
Ledakan di kolam limbah perusahaan DSI ini adalah satu dari beberapa insiden besar yang terjadi di kawasan IMIP sepanjang tahun 2024. Berikut adalah rangkuman beberapa insiden signifikan yang semakin menyorot pentingnya penerapan standar K3 di kawasan ini:
1. Kebakaran di Pabrik Smelter (Februari 2024)
Pada Februari 2024, terjadi kebakaran besar di salah satu pabrik smelter milik perusahaan di IMIP. Kebakaran ini dipicu oleh overheat pada mesin peleburan nikel, menghanguskan sebagian fasilitas smelter dan menyebabkan beberapa pekerja mengalami luka ringan akibat paparan panas. Insiden ini menimbulkan desakan agar standar operasional pabrik diperketat untuk mencegah bahaya kebakaran.
2. Ledakan Tangki Penyimpanan (Mei 2024)
Pada Mei 2024, sebuah tangki penyimpanan bahan kimia di perusahaan pengolahan di IMIP meledak akibat kegagalan sistem pendingin yang menyebabkan tekanan meningkat drastis. Seorang pekerja mengalami luka parah di bagian tangan dan kaki, sementara beberapa lainnya terluka ringan. Ledakan ini menunjukkan kurangnya pemeliharaan peralatan penyimpanan bahan kimia berbahaya.
3. Kecelakaan Crane (Juli 2024)
Pada Juli 2024, operator crane kehilangan kendali saat mengangkat beban berat, menyebabkan crane jatuh dan mengakibatkan cedera serius pada operator tersebut. Kecelakaan ini disebabkan oleh kegagalan mekanis dan kurangnya pelatihan yang memadai untuk pengoperasian alat berat di lingkungan industri.
4. Insiden Paparan Bahan Kimia Beracun (September 2024)
Pada September 2024, beberapa pekerja menunjukkan gejala keracunan akibat kebocoran gas bahan kimia yang tidak segera terdeteksi. Para pekerja mengalami sesak napas dan mual sehingga harus dibawa ke rumah sakit. Insiden ini memicu protes dari pekerja yang menuntut pengawasan lebih ketat terhadap kualitas udara di sekitar fasilitas produksi.
Desakan Audit K3 dan Tuntutan Reformasi Keselamatan di Kawasan IMIP
Serangkaian insiden di atas mencerminkan adanya celah serius dalam penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di IMIP. Pekerja dan serikat buruh kini mendesak pemerintah untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap sistem K3 di semua perusahaan di kawasan ini. Mereka juga mengharapkan langkah konkret dari PT IMIP sebagai pengelola kawasan untuk meningkatkan struktur pengawasan K3, termasuk:
Tim Pengawas K3 Internal: Setiap perusahaan di IMIP diwajibkan memiliki tim K3 yang bertanggung jawab atas pengawasan dan pelaksanaan standar keselamatan kerja di fasilitas masing-masing.
Divisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja IMIP: PT IMIP sebagai pengelola kawasan bertugas memastikan kepatuhan semua perusahaan terhadap standar K3 melalui pemeriksaan rutin, pelatihan keselamatan, dan penyediaan alat pelindung diri.
Koordinasi dengan Pemerintah dan Lembaga Terkait: Dalam hal ini, IMIP bekerja sama dengan inspektorat dari Dinas Tenaga Kerja serta lembaga terkait untuk memastikan regulasi K3 sesuai dengan standar nasional.
Komite K3 Gabungan: Komite ini berfungsi untuk menyelidiki setiap insiden, memberikan rekomendasi perbaikan, dan memastikan penerapan tindakan pencegahan yang lebih ketat.
Dengan audit menyeluruh, diharapkan dapat ditemukan solusi untuk memperkuat sistem K3 di kawasan IMIP, guna mencegah terulangnya insiden yang merugikan pekerja dan lingkungan kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya .semoga dapat bermamaaf . kritik dan saran sangat perlu untuk membangun blog ini.