YUSUF BATU SALU . Morowali, 21 Oktober 2025 — Dalam upaya memperjuangkan kesejahteraan buruh, Serikat Pekerja Nasional (SPN) Bahodopi melakukan survei harga kebutuhan pokok di berbagai wilayah Kabupaten Morowali. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menyusun rekomendasi kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Morowali tahun 2026.
Survei hari ini berpusat di Pasar Desa Lafeu, Kecamatan Bungku Pesisir, yang dikenal sebagai salah satu pasar utama di wilayah pesisir Morowali. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Yaped, Wakil Ketua SPN Bahodopi, bersama sejumlah anggota serikat yang turun langsung ke lapangan.
Menurut Yaped, survei ini tidak sekadar formalitas, tetapi bagian penting dari perjuangan untuk memastikan bahwa setiap kebijakan upah benar-benar berpihak kepada buruh.
> “Kami turun langsung ke lapangan agar data yang kami bawa dalam rapat dewan pengupahan nanti benar-benar mencerminkan kondisi riil di masyarakat,” tegas Yaped.
SPN Bahodopi menilai bahwa harga kebutuhan pokok yang terus berfluktuasi menjadi indikator penting dalam menentukan kelayakan upah. Oleh karena itu, data yang dikumpulkan dari berbagai pasar tradisional di Morowali akan dijadikan dasar kajian ilmiah dan rekomendasi resmi bagi pemerintah daerah.
Langkah ini menegaskan komitmen SPN Bahodopi untuk memperjuangkan kenaikan upah yang layak, adil, dan sesuai dengan beban hidup pekerja. Dengan survei yang dilakukan secara terbuka dan transparan, serikat berharap rekomendasi UMK 2026 dapat benar-benar menjadi cerminan kesejahteraan bagi seluruh buruh Morowali.
0 Komentar