Nama: Lusiana Feny Mendila
Pekerjaan: Agen Perisai BPJS Ketenagakerjaan
Lokasi Kejadian: Tampo, Makale, Toraja
Tanggal Kejadian: 13 November 2025
( WAWANCARA LANGSUNG MELALUI SAMBUNGAN TELEPON)
Awal Kejadian
Peristiwa bermula ketika Lusiana Feny Mendila hadir dalam sebuah kegiatan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan. Acara ini dilaksanakan dalam rangka memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai manfaat BPJS Ketenagakerjaan, khususnya terkait santunan kematian.
Pada kesempatan tersebut, pihak yang meninggal adalah seorang PNS, dan proses administrasi santunannya memang sedang ditangani oleh lembaga terkait.
Feny hadir sebagai pembicara. Ia naik ke area podium yang dilapisi tikar. Area itu sejak awal memang dikhususkan untuk MC dan pembicara, bukan untuk tamu duduk. Seluruh pembicara sebelumnya termasuk MC juga tidak membuka alas kaki saat berdiri di area tersebut.
Di lokasi yang sama, seorang guru yang ikut dalam kegiatan tersebut merekam jalannya sosialisasi. Guru tersebut tidak memiliki niat apa pun untuk membuat video itu viral. Namun ketika diunggah, komentar-komentar dari warganet justru memicu kesalahpahaman besar tentang tindakan Feny yang berdiri di tikar podium tanpa melepas sepatu.
Penyebab Viral
Viralnya video tersebut bukan berasal dari penyelenggara, bukan dari panitia, dan bukan dari guru yang merekamnya.
Viral justru muncul setelah beberapa pengguna Facebook menuliskan komentar negatif yang menyebut tindakan Feny “tidak sopan” karena berdiri di atas tikar memakai alas kaki.
Padahal, berdasarkan fakta lapangan:
Area tersebut bukan tempat duduk tamu, melainkan area pembicara.
Semua pembicara sebelum Feny juga memakai sepatu.
Ada dokumentasi berupa foto-foto yang menunjukkan pembicara lain, termasuk dari kalangan PNS, yang juga berdiri di lingkaran yang sama tanpa melepas alas kaki.
Reaksi Feny Saat Viral
Saat pertama kali melihat komentar-komentar itu, Feny mengaku:
Kecewa
Marah
Tersentuh secara mental
Namun setelah membaca komentar secara menyeluruh, ia menyadari bahwa komentar negatif sebagian besar datang dari orang-orang yang tidak memahami situasi, tidak berada di lokasi, dan bahkan tidak memiliki kepentingan apa pun terhadap acara tersebut.
Feny mengatakan:
> Banyak yang berkomentar kasar, padahal berdiri di depan podium saja mereka tidak mampu. Tapi ada juga yang memberi dukungan karena mereka tahu bahwa area itu memang podium untuk MC dan pembicara.
Dari sisi mental dan psikologis, ia sempat terguncang. Namun dukungan dari keluarga pihak yang berduka membuatnya kembali kuat. Keluarga almarhum bahkan menghubunginya secara langsung dan mengatakan:
“Jangan takut. Tempat itu memang podium pembicara. Kamu tidak salah apa-apa.”
Dampak Viral: Negatif dan Positif
Dampak Negatif
Mendapat bullying dari warganet.
Mengalami tekanan psikologis di hari-hari awal.
Merasa dijatuhkan oleh orang-orang yang tidak mengetahui situasi sebenarnya.
Dampak Positif
Banyak masyarakat mulai bertanya tentang BPJS Ketenagakerjaan.
Jumlah orang yang ingin berkonsultasi dengan Feny meningkat.
Semakin banyak peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mendaftar melalui dirinya.
Nama Feny semakin dikenal sebagai agen BPJS yang aktif melakukan sosialisasi.
Ia menyimpulkan:
“Di balik viral ini, saya bangkit. Ada sisi positifnya. Saya bisa mengembangkan pekerjaan saya, dan semakin banyak orang sadar pentingnya BPJS Ketenagakerjaan.”
Pesan Feny kepada Netizen
Feny memberikan pesan tegas namun elegan:
“Sebelum berkomentar, lihatlah situasi dan kondisi sebenarnya. Ada tempat yang memang harus lepas alas kaki, namun ada juga tempat yang tidak elok bila tanpa alas kaki. Podium yang saya tempati memang khusus untuk pembicara. Tidak perlu memperbesar hal yang sebenarnya tidak menjadi masalah.”
Catatan Penutup
Kepada masyarakat Toraja maupun masyarakat di luar Toraja yang ingin mengetahui manfaat BPJS Ketenagakerjaan, cara mendaftar, atau berapa besar santunan yang diterima peserta Anda bisa langsung menghubungi:
Lusiana Feny Mendila
📱 WhatsApp: +62 821-9131-6213
Beliau adalah agen Perisai BPJS Ketenagakerjaan yang resmi dan aktif melakukan sosialisasi.
0 Komentar