Jumat, 26 Desember 2014

BUKAN UNTUK MARAH

:: Bukan Untuk Marah ::
Ada seorang tuan tanah yang menyukai bunga
anggrek. Pada saat ketika hendak pergi berkelana,
dia berpesan kepada bawahannya, harus hati-hati
merawat bunga anggreknya. Selama kepergiannya,
bawahannya dengan teliti memelihara bunga-
bunga anggrek tersebut. Namun, pada suatu hari,
ketika sedang menyiram bunga anggrek tersebut,
tanpa sengaja menyenggol rak-rak pohon sehingga
semua pohon anggrek berjatuhan & pot anggrek itu
pecah berantakan & pohon anggrek berserakan.
Para bawahannya ketakutan, menunggu tuannya
pulang & meminta maaf sambil menunggu
hukuman yang akan mereka terima. Setelah sang
tuan pulang
mendengar kabar itu, lalu memanggil para
bawahannya, dia tidak marah kepada mereka,
bahkan berkata, "Saya menanam bunga anggrek,
alasan pertama adalah untuk dipersembahkan
kepada orang yang suka melihatnya & yang kedua
adalah untuk memperindah lingkungan di daerah
ini, bukan demi untuk marah, saya menanam
pohon anggrek ini."
Perkataan tuan ini sungguh benar, "Bukan demi
untuk marah, maka menanam pohon anggrek."
Dia bisa demikian toleran, karena walaupun
menyukai bunga anggrek, tetapi di hatinya tidak
ada rasa keterikatan akan bunga anggrek. Oleh
sebab itu, ketika dia kehilangan bunga-bunga
anggrek tersebut, tidak menimbulkan kemarahan
dalam hatinya. Sedangkan kita, dalam kehidupan
kita, sering terlalu banyak kekhawatiran, terlalu
peduli pada kehilangan, mendapatkan sehingga
menyebabkan keadaan emosi kita tidak stabil. Kita
merasa tidak bahagia. Maka seandainya kita
sedang marah, kita bisa berpikir sejenak:
•» "Bukan demi marah maka kita menjadi sahabat."
•» "Bukan demi marah maka kita menjadi suami
istri."
•» "Bukan demi marah maka kita melahirkan &
mendidik anak."
•» "Bukan demi marah maka kita menjadi atasan
dan pemimpin."
•» "Bukan demi marah maka kita menjadi sakit dan
tidak berdaya."
Maka kita bisa mencairkan rasa marah &
kesusahan yang ada dalam hati kita & merubahnya
menjadi rasa damai. Setelah membaca artikel ini,
saat emosi Anda tinggi dan hendak bertengkar
(dengan siapapun juga), ingatlah perjumpaan
kalian di dunia, bukan untuk marah. Hidup adalah
Pilihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya .semoga dapat bermamaaf . kritik dan saran sangat perlu untuk membangun blog ini.